PERKEMBANGAN JARINGAN SOSIAL

First Media Age

1. Terpusat (Sedikit berbicara pada banyak)

2. Komunikasi satu arah

3. Cenderung di kontrol negara

4. Khalayak terframentasi dan dibentuk sebagai massa

5. Mempengaruhi kesadaran

Second Media Age:

1. Tersebar (banyak berbicara pada banyak)

2. Komunikasi dua arah

3. Menghindari control negara

4. Memengaruhi pengalaman individu tentang ruang dan waktu

5. Peserta dipandang tetap bisa mempertahankan individualitas mereka

        Dalam fenomena penyebaran informasi, ada yang dinamakan Network Society yang merupakan jenis masyarakat modern yang terhubung karena intrastruktur dan media sosial (Individu, Kelompok/Organisasi, Masyarakat). Network Society adalah fenomena sosial yang disebabkan oleh penggunaan dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

        Pada jaringan sosial ada yang disebut metode Social Network Analysis (SNA), yang merupakan gambaran interaksi dan hubungan yang terus menerus terjadi antara satu orang dengan orang lain Bentuk interaksi ini tergantung dari sudut pandang pelaku. Hubungan sosial yang terjadi dapat dalam percintaan, pertemanan, kekuasaan, dan penyakit.

Analisis jaringan sosial memiliki 3 prinsip, yaitu:

1.Relation, No Attributes

    Aktor dalam jejaring sosial menciptakan sebuah relasi dengan saling berinteraksi meskipun berbeda atribut .

2. Network, Not Group

    Pada jaringan sosial ini, aktor merupakan sebuah jaringan, bukan kelompok sehingga aktor tersebut bisa memiliki jaringan yang luas, tidak hanya dalam satu kelompok.

3. Relations in a relational context

    Pada jaringan sosial ini seorang aktor C akan menjadi penghubung antara aktor A dan aktor B sehingga terjadi pemahaman atau struktur yang lebih besar.

Komentar